Foto: Neurosesick I Teks: Fadly Zakaria.M
Memoar Pemantik Bara, sebuah kalimat perwakilan yang tepat sekaligus judul single baru untuk era kebangkitan unit hardcore/punk asal Malang, Neurosesick. Ajang reuni formasi solid masa perjuangan mereka adalah awal tercetusnya segala tanda tanya besar dari rekan-rekan terdekat di komunitas yang akhirnya terbayar lunas.
Melalui rilis pers, Fajar sang vokalis menyebutkan di mana banyak dukungan besar dari sekitar serta kembalinya rasa semangat dari setiap personil membuat Neurosesick turut menggaungkan distorsinya secara luas. Inspirasi terdekat menjadi letupan bara bagi Neurosesick yang berujung memperkenalkan Memoar Pemantik Bara pada awal Juni 2024 kemarin dalam format video musik.
Tema utama diambil dari cerita dinamika kehidupan diantara hantaman badai petir hingga rasa getir yang terus menghantui manusia. Semua wajib dilalui untuk menyingkirkan rasa menyerah dan pasrah dalam melanjutkan perjuangan di medan pertempuran hingga mencapai tujuan nyata.
Dalam single terbarunya, Neurosesick menggandeng rapper lokal yaitu Tony Gentong sebagai vokal tamu yang mengisi satu part khusus. Tak cukup itu saja, goresan visual untuk sampul dikerjakan oleh seniman ternama asal Yogyakarta, Oik Wasfuk.
Ada satu poin yang menjadi kegusaran saya setelah menyimak secara keseluruhan, tidak lain dan bukan pada output yang kurang nendang banget. Meskipun demikian, segala materinya sedikit tertutupi oleh permainan lirik yang lugas. Keep it up, Fren!