Trendkill Cowboys Rebellion Tetap Beringas Di Usia 15 Tahun Dengan Single ‘Moralisch’

Memasuki usia 15 tahun sangatlah tidak mudah untuk sebuah band dan itu kini telah dilalui oleh kuartet Metalcore asal Jakarta, Trendkill Cowboys Rebellion. Album sang legiun dari Pantera “The Great Southern Trendkill” adalah acuan bagi sejarah bermusik Trendkill Cowboys Rebellion yang rilis 2005 silam bertepatan dengan berdirinya band ini sendiri. Kuartet ini sudah banyak melewati pasang surut dalam setiap perjalanannya seperti pernah live sebagai tim hore dari gigs ke gigs, dibayar dengan ucapan “terima kasih” oleh panitia, live di gigs kolektif jam 3 pagi, dibayar layak namun live sesi akustik, sampai merasakan euforia AMI Awards 2014 lalu dan masih banyak keseruan lainnya.

Pergantian member juga sudah dialami Trendkill Cowboys Rebellion dengan berawal lima orang kemudian kini kembali hanya beranggotakan empat orang saja sudah lebih dari cukup. Paska rilisnya album “Musica Peccatum (4:8)” mereka banyak berbenah diri hingga akhirnya membuat selebrasi untuk sebuah awal baru untuk terus konsisten menghasilkan karya. Dari panjangnya perjalanan tersebut, kini Trendkill Cowboys Rebellion melesatkan single terbarunya kembali yang bertajuk “Moralisch”. Moralisch sendiri diambil dari bahasa Jerman berartikan Moral / Attitude.

Perbedaan materi dalam single Moralisch dari karya mereka sebelumnya dimana Trendkill Cowboys Rebellion sendiri sedang tidak menjual tentang lagu perlawanan, mereka hanya bercerita tentang apa yang mereka alami dalam perjalanan panjang ini. Dengan komitmen untuk kembali produktif dan merilis sebuah rilisan dalam format kaset adalah target Trendkill Cowboys Rebellion di tahun ini juga. Menariknya juga saya merasakan sound metal yang modern dalam single Moralisch ini, eksplorasi inilah yang membuat Trendkill Cowboys Rebellion semakin menjadi lebih fresh. Mixing dan mastering Moralisch dipercayakan oleh rekan mereka Hamzah Kusbianto dari Racik Suara Studio di Tegal, Jawa Tengah yang sebelumnya terlibat dalam beberapa rilisan Homicide, Eyefeelsix dan Bars of Death.

Saya suka tampilan lirik yang lantang disuarakan oleh sang vokalis, Will, terutama pada penggalan lirik pada awal yakni “Semua rupa boleh sama dalam komunitas. Beda mental dalam etika identitas. Jalan sama beda batas kapasitas. Tak berhenti, tidak mati, tetap beringas. Tak berhenti, anti mati tetap menggilas”. Pesan positif dan bisa menjadikan semangat lainnya untuk tetap produktif adalah apa yang ingin disampaikan Trendkill Cowboys Rebellion. Segan!

Streaming singlenya disini

Ditulis oleh Fadly Zakaria.M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *