Progres Kejutan Luar Biasa 510 Melalui Debut Album ‘Origin’

Foto: 510 I Teks: Fadly Zakaria.M

Lahirnya single Alive yang rilis pada 2021 lalu tidak dipungkiri lagi adalah awal mula di mana nama 510 mulai tersebar luas. Progres dari trio asal Bandung yang beranggotakan Faizal Permana (vokal), Pras SG (gitar), dan Winaldy Senna (drum) sangatlah cepat. Meskipun terbilang pendatang baru, eksistensi mereka cukup banyak diterima oleh pendengar khususnya yang akrab dengan aroma modern rock/metal.

Melalui Kalimasada Records, 510 akhirnya melesatkan debut album penuh bernama “Origin” pada 21 Juli dalam format digital. Selain Alive, mungkin kamu sudah pernah mendengar tiga bocoran nomor andalan seperti Collapsed, The Last Suffer, dan Emotional Renegades. Keempat single tersebut dimasukkan juga ke dalam album Origin menemani nomor-nomor canggih lainnya Mama, Re-mine, Death Parade, Sorry, Callout, WhereDoWeCameFrom, dan satu nomor tunggal yang berbahasa Indonesia yaitu Esa. Semua materi tersebut dikerjakan secara mandiri oleh 510 mulai dari penulisan lagu, lirik, recording, mixing, dan mastering selama satu tahun penuh.

Ical, sapaan akrab sang vokalis Faizal Permana menyebutkan bahwa Origin adalah bentuk mengilhami suatu proses kehidupan. Jurnal perjalanan untuk tumbuh berkembang menjadi manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu coba ditegaskan oleh Ical sepenuhnya.

Semuanya juga digambarkan pada sampul album Origin di mana ada tiga bagian yang merupakan dari kepala manusia. Bagian atas menyiratkan keindahan kepala manusia di zaman renaissance, lalu gambaran sisi gelap manusia yang diibaratkan dengan tengkorak, serta yang paling bawah adalah bentuk masa depan yang dijelaskan sebagai gambar kepala robot.