
Setelah melewati era debut EP “Bad Mantra”, kini kuartet asal Semarang, Olly Oxen, berhasil mempersembahkan karya baru yang diberi tajuk “Mahiwal O’Ndes”. Gawank Kusumo (drum), Yanuar Gemby (gitar), Novelino Adam (bass), dan Mere Nauval (vokal) yang mereprentasikan musiknya sebagai Modern Crossover Format ini memang tidak sembarangan dalam menghadirkan karya-karyanya. Mengambil berbagai elemen dari Garage Rock, Rock’N Roll hingga sentuhan Blues adalah karakteristik Olly Oxen tersendiri.
Mahiwal O’Ndes adalah semacam kontemplasi penemuan formula baru, spesialnya juga dalam album ini mereka menemukan poin penting yakni tercapainya lirik berbahasa Indonesia, karena sebelumnya di Bad Mantra, mereka secara penuh memilih bahasa Inggris.
“Saya pikir album ini diusahakan, karena proses kreatif Olly Oxen memberikan kepuasan terhadap masing-masing personel, jadi kita ingin memperpanjang umur kebersamaan kita. Dari latar belakang tersebut, lagu yang dihasilkan gagasannya jadi lebih beragam, lagu ‘Novelino Says NO’ mungkin terdengar ‘brengsek’, lalu sekejap ke ‘Nyawa’ drastis menjadi introspektif. Itu karena kita menyerap satu tahun kehidupan beserta segala variabel yang menyertainya” Ungkap Gawank.
Kata Mahiwal O’Ndes sendiri gabungan dari dua bahasa, Jawa dan Sunda. Sebuah kata yang tidak banyak terpikirkan, namun inilah cara Olly Oxen menyampaikan pesan bahwa Mahiwal O’Ndes semacam hubungan kuat dari album Bad Mantra. Dalam istilah Bad Mantra adalah mobil dan Mahiwal O’Ndes adalah merk spesifiknya. Harapan dari sang penulis lagu dan lirik, Mere, di kemudian hari album ini bisa menjadi tradisi lisan. Simak langsung karya magis Olly Oxen ini secara penuh via platform musik digital.
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M