Ditengah keramaian musik cadas kota metropolis kedua di bumi pertiwi ini seakan tidak terlepas adanya beragam genre yang menarik, salah satunya adalah post hardcore. Gears of Dagger Saw muncul beberapa tahun silam dengan membawakan genre tersebut namun baru menjadi sorotan publik pada tahun 2016 ini. Arif (voc), Vio (voc), Eko (lead guitar), Effendi (guitar), Ryan (bass), Dewa (drum) dan Ovi (keyboard) pada pertengahan 2016 kemarin telah melepas terlebih dahulu debut LPnya bertitle Becomes Infinity And Rises dalam format CD dibawah record label mereka sendiri yakni Truesonic Records. Setelah beberapa bulan rilis album tersebut, maka mereka menggelar release party tepat pada 19 November di Moncafe Surabaya.
Line up yang dipilih menurut saya sungguh menarik sekelas gigs minimalis yang dikemas bagus oleh kawan-kawan Gears of Dagger Saw. Dengan set stage rigging dipasang hanya di bagian belakang untuk menancapkan backdrop cover album dan banner berjumlah empat dari inisial mereka yakni G.O.D.S di sisi kanan dan kiri. Diluar hal itu set lighting dan sound system juga bagus. Band-band yang ditunjuk untuk memanaskan atmosfer pada malam itu diantaranya Humanure, Wolf Feet, Deathroned, Nyam-Nyam Cheese, Pubas Sweet Hero dan beberapa band lokal cadas lainnya.
Start event mundur sehingga sore pun pukul empat baru saja opening, namun durasi waktu closing event sangat pas. Gears of Dagger Saw (G.O.D.S) sendiri on stage sekitar pukul sembilan malam. Mereka membawakan semua set list seperti apa yang ada dalam debut albumnya. Track-track seperti At The Gates, Martyr of Depressed Me, Brave Young, Becomes Infinity And Rises, Against Me dan dua single andalan yakni Lost In Savage dan Drowning In Downlight menjadi encore release party ini. Salut atas kerja keras mereka yang sudah menghasilkan album kemudian melanjutkan release party seperti ini. Ditunggu karya selanjutnya kawan, tetaplah konsisten di jalur kalian dan semakin berbahaya untuk ke depannya.
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M
Foto oleh Dwi Prassetyo