
Back To Battlefield sebuah pembaptisan title album yang pas dari legiun metalcore asal Surabaya satu ini, congrats Crucial Conflict yang sukses menggelar launching album ketiganya kemaren pada hari selasa 08 November di Colors Pub & Resto. Album ketiga mereka memang sudah resmi beredar terlebih dahulu pada pertengahan tahun 2016 ini, namun sepertinya waktu yang pas untuk membuat event launching albumnya bisa digelar baru saja kemaren karena kesibukan masing-masing player harus dikondisikan juga.
Event sedikit mundur dikarenakan cuaca terlihat tidak bersahabat dari sore sampai malam pun tiba masih hujan. Start dimulai sekitar pukul 7.30 malam dibuka oleh band punk rock yang baru saja dibentuk beberapa bulan lalu yakni Longest. Dilanjut oleh unit legiun pop punk Give Me Mona membawakan materi-materi barunya yang semakin fresh. Kemudian kuartet indie rock yang baru saja menelurkan debut LPnya Between And Beyond yakni ada Timeless. Tak lama juga langsung dihajar oleh oldschool hardcore youth crew Wolf Feet. Waktu tidak terasa sudah menunjukkan pukul 9 malam dan satu band lagi ada Jagal telah on stage, mereka mencampur membawakan track dari album barunya Slaughter dan juga album lamanya Among The Massacre. And finally, yang ditunggu-tunggu setelah prepare yang tidak lama Crucial Conflict membakar stage dengan pemanasan intro yang cukup manis ala Killswitch Engage. Mereka mendominasi hanya track-track baru saja yang dibawakan dalam launching albumnya seperti Misery, War, Cry To Dried, 26 Desember yang di aransemen ulang, Rot, Prosa Jiwa yang berkolaborasi dengan rapper handal Jeff Kazama “De Destino”. Jadi track lawas yang pernah jadi hit single mereka I’m The Only Chosen tidak mereka bawakan padahal saya tunggu juga tuh, lama gak mendengar mereka live perform dengan track itu. Pemilihan urutan track sangat bagus untuk mengatur kadar mood dari penonton juga, dan memang di sela tiap track mereka selalu punya riff-riff penggugah headbanging terutama pada part breakdown metalcore ala Unearth, simple tapi “kick ass” banget. Beberapa lagu setelah penutup ada sedikit penampilan solo guitar, bass, drum untuk sesi cooling down. Di lain hal live perform dan lainnya juga, mereka memperkenalkan dua player baru yang sekarang resmi menjadi player tetap, ada Dika (drum) dan Rizaq (bass) siap membuat invasi bersama Wicax (voc), Hizkia (lead guitar), Xave (guitar).

Suatu suguhan event launching party yang menarik, dibalik itu saya kagum dengan band ini yang konsisten tetap di jalur underground selama 17 tahun yang mengalami perkembangan bagus di tiap albumnya. Bagi kalian yang penasaran tentang materi baru Crucial Conflict ini saya sarankan bagi penggemar metalcore ala Unearth, Killswitch Engage, Sylosis era Conclusion of An Age dan Lamb of God harus punya album Back To Battlefield ini. Jangan pernah berhenti sampai disini meskipun beberapa pergantian player sudah dialami oleh mereka. Salute dan sukses !
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M
Foto oleh Laurensius Yus Putradewa