Drag Me Down (Push Me Under), Lanjutan Ledakan Energi dan Amarah Freeball

Foto: Freeball I Teks: Fadly Zakaria.M

Setelah meraung lewat Dark Way yang telah rilis terlebih dahulu, tak cukup bagi Freeball untuk berdiam diri melanjutkan epic comeback-nya. Per 31 Oktober kemarin, mereka kembali melesatkan amunisi terbaru yaitu ‘Drag Me Down (Push Me Under)‘.

Tanpa basa-basi lagi, trio solid beranggotakan Dery ‘Everlybear’, Soy, dan Raden Balanar membombardir di setiap lini bersama bait-bait ala puisi jalanan yang super tajam. Dua tamu spesial dari Destino dan Eldurado juga melengkapi serpihan bait tersebut hingga semuanya terasa semakin membara.

Freeball merujuk pada apa yang sering kita rasakan di lingkungan sekitar terutama anti bullying. Poin ini memang dianggap sepele oleh sebagian orang yang acuh, namun Freeball coba mewakili untuk turut bersua lebih lantang. Hanya melalui karya lah, sebuah keresahan hati cukup ampuh diungkapkan agar terdengar secara luas.

Saya terkesima pada departemen musik yang menambahkan part melodi gitar menuju durasi akhir. Permainan instrumen piano bernuansa creepy dari detik awal seraya para pembuli coba dihanyutkan perlahan dalam nuansa suram beserta serbuan ocehan pedas sampai merasakan tingkat penyesalan yang tinggi. Energi dan semangat Freeball yang kian meledak seakan membawa amarah balas dendam untuk sang pembuli sialan.

Dinamika single yang sangat straight to the point. Yah, semoga terlahirnya Dark Way dan Drag Me Down (push Me Under) bisa menjadi jembatan menuju album baru Freeball. Keep it up, Fren!