
Coldiac sebuah nama baru yang menuai kesuksesannya dalam waktu satu tahun ini semenjak rilisnya debut album Heartbreaker laku keras di kalangan pecinta musik lokal khususnya di ranah indie pop/alternative. Umur Coldiac sendiri masih berjalan dua tahun, yah bisa dibilang sangat baru sekali tapi propaganda yang mereka lakukan mendapat respon positif sehingga feedbacknya juga terasa bagus. Musikalitas dan estetika visual yang ditampilkan oleh Sambadha Wahyadyatmika (Vocal
& Guitar), Mahatamtama Arya Adinegara (Vocal & Guitar), Derry Rith Haudin (Synth.), Bhima Bagaskara (Bass),
dan Judha Widhita (Drum) juga mempunyai khas tersendiri, seperti melekatnya antara warna kuning dan monokrom yang selalu ada dalam tiap promotionalnya.
Setelah
melewati 5 bulan pasca rilis, tepatnya pada tanggal 22 Juni 2017, band yang berbasis di kota Malang ini kembali dengan sebuah single baru
diluar album Heartbreaker berjudul Wreck
This Journal. Masih dengan hasutan nuansa pop, single ini dikemas dengan
sangat hati-hati oleh Coldiac. “kami
sangat mensakralkan Wreck This Journal,
lagu ini punya makna yang sangat dalam untuk masing-masing personil dan orang
orang yang pernah ada dalam kehidupan kami, walaupun dengan lirik yang cukup
lugas, namun justru kelugasan itulah yang mengartikan makna sesungguhnya dari
lagu ini. Purity!” ujar di press release mereka. Ini adalah pertama kalinya Coldiac merilis karya musik bersamaan dengan music videonya.
Konsep video Wreck This Journal mempunyai tentang makna kehadiran, kepergian, melepaskan, dan keterpaksaan untuk mengikhlaskan. Video ini dikemas dengan konsep portrait dimana belum pernah dilakukan oleh Coldiac sebelumnya dan ini juga sesuatu yang berbeda dengan music video pada umumnya. Figur dalam tiap talent yang ditampilkan terasa sangat kuat sekali, didukung dengan art property yang secara keseluruhan konsep dan pesannya juga tersampaikan. Tidak terlepas masih dengan nuansa monokrom untuk mendukung karakter
visual Coldiac dan mood story.
Mereka menyebutkan juga bahwa music video ini terinspirasi
dari sebuah aksara yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, terutama
masyarakat Jawa. sebuah kalimat sastra jawa dalam aksara jawa yang berbunyi “Kadyo sonya lingsir wengi” yang bisa
juga diartikan “bagaikan kesunyian/sepi di sepertiga malam”. Tidak banyak band lokal yang membawa sajian aksara ke dalam konsep lagu bahkan music videonya, salut untuk Coldiac dalam hal ini.
Adapun nama sosok wanita yakni Titi Savitri sebagai fashion stylist yang berhasil merubah keseluruhan tiap player Coldiac yang terbiasa dengan tampilan casualnya, namun dalam video ini wardrobe yang dipakai menjadi lebih adanya unsur tema theatrical. Music video ini didedikasikan kepada semua orang yang memiliki kisah yang related dengan konsep story dan single terbaru Coldiac, masing-masing individu
dapat mengintrepretasikan dalam sudut pandang dan pengalaman pribadinya. “Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam
industri seni di Indonesia, dan Malang Khususnya. Kami berharap kedepannya akan
ada karya-karya baru yang muncul dari teman-teman lainnya sehingga dapat
membanggakan daerahnya” ujar Coldiac & Team Produksi.
Yang sangat penasaran bagaimana epic-nya music video dari Coldiac yang terbaru ini, kalian bisa kunjungi laman YouTube mereka ataupun langsung di official websitenya. Sudah tersedia juga di iTunes, Spotify, Deezer untuk menikmati singlenya secara berulang.
> COLDIAC.COM <
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M