Foto: Vlaar I Teks: Fadly Zakaria.M
Persona deretan band lokal yang mempunyai karakter unik memang gak kalah seru untuk disimak. Entah mereka lebih cenderung menonjolkan keunikan lewat wardrobe, aksi panggung, lirik yang penuh lelucon, dan hal lainnya. Di ranah musik cadas, satu nama yang terngiang saat ini adalah Vlaar. Mereka adalah sosok trio yang setia menebar racun berbisa musik cadas dengan lirik humor penuh makna sindiran.
Prototipe kegelapan black metal yang sudah terkontaminasi musik heavy metal, rock ‘n roll, hingga punk rock adalah wujud nyata Vlaar. Kejayaan distorsi tersebut mengingatkan pada album-album mahakarya Venom dan Celtic Frost yang dipadukan ke dalam gelora musik Motorhead serta Iron Maiden. Sejak merilis album “Blekmetal” bareng Blackandje Records pada 12 Juni kemaren, nama Vlaar terus menggaung di telinga para penikmat musik cadas secara luas.
Seperti yang saya sebutkan di atas bahwa Vlaar punya kekuatan ampuh lirik-lirik humor yang dibalut dengan unsur kental distorsi. Bisa kamu simak penggalan lirik seperti pada trek nomor delapan berjudul “Lagu Blekmetal” yaitu “Blekmetal kok nongkrong di kopisop. Blekmetal kok rambvtnya cepak. Blekmetal kok trendi. Blekmetal kok sold ovt. Blekmetal kok pake metronome. Blekmetal kok amplinya Mesa. Blekmetal kok konser live. Blekmetal kok rilis single tervs. Blekmetal kok banyakan merchandise daripada lagvnya.”
Dibalik kegilaan Vlaar, member dari trio ini mungkin tidak awam lagi bagi para metalhead. Mereka adalah Kvli Arit (vokal, gitar) yang dibantu oleh Morrght (Rajasinga) mengisi posisi bass dan lini belakang pada drum ada Oces (Disinfected, eks-Carnivored). Sudah kebayang kan kualitas musiknya seperti gimana? Gas lah langsung konsumsi album Blekmetal yang tersedia dalam kepingan cakram padat ataupun format digital.