Foto: Avhath I Teks: Fadly Zakaria.M
Rasa penasaran Avhath untuk menggaet Kuntari akhirnya terealisasikan dengan sempurna dalam single ‘To My Disquiet‘. Pertemuan kedua sonik ini menghasilkan gelombang distorsi yang cukup menawan.
Bukan terjadi secara spontan saja, karena Avhath dan Kuntari sudah mempersiapkannya dalam sebuah workshop di studio selama dua hari pada akhir tahun 2023. Lanjutan tersebut dieksekusi pada sesi rekaman di awal tahun 2024 bersama produser Lafa Pratomo. Dari sini juga terlihat unik, mengapa Avhath memilih Lafa Pratomo sebagai produser, karena yang kita tahu hasil karya epic-nya notabene hanya berkutat di ranah pop/rock/alternatif saja. Semua terbantahkan ketika To My Disquiet dilepas-liarkan dan sangat fresh untuk dikonsumsi. Kesan raw masih kuat menyelimuti untuk ditampilkan di posisi terdepan.
Suguhan perjalanan batin yang kompleks tentang menghadapi ketakutan, penyesalan, dan kesedihan. Upaya menemukan kembali titik cahaya dan harapan coba diutarakan dalam bentuk kegelapan yang bernyawa, meskipun banyak rintangan menghantui di seluruh perjalanan hidup. Bentuk suram akan metafora dibalut kekuatan elemen emosional menjadi cerminan pertarungan batin untuk sembuh dari rasa pedih.
To My Disquiet adalah salah satu bentuk tidak lazim bagi band metal lokal sekaligus jembatan menuju album terbaru Avhath berjudul Ephemeral Passage.