To Fused and Fuzzed Rilis Debut EP Bernafaskan Amarah Tentang Kehidupan Sosial

Foto: To Fused and Fuzzed I Teks: Fadly Zakaria.M

Unit metallic hardcore pendatang baru asal Banda Aceh, To Fused and Fuzzed (TFAF), akhirnya memuntahkan debut EPnya bernama “Too Hard To Be Soft, Too Soft To Be Hard”. Setelah berurutan memperkenalkan beberapa lagunya di tahun 2022, TFAF terlibat dalam koalisi bersama record label asal Solo yang sedang naik daun melahirkan rilisan-rilisan canggih beraroma hardcore/punk yaitu Outta Sight Records.

EP tersebut dilepas pada awal Desember 2022 dalam format digital. Saat ini, kalian bisa menikmati albumnya dalam format kaset tape serta t-shirt official merchandise.

Muhammad Fuad (vokal), Purnama Ramadhan (gitar), Dopan Rehayatsyah (gitar), dan Noval Apriliansyah (bass) mencoba untuk menangkap beragam lanskap corak musik masing-masing untuk dilebur menjadi satu materi yang matang. Penggambaran tentang perjuangan yang tak kunjung padam, kesalahpahaman horizontal, mispersepsi yang selalu dijadikan senjata pemecah belah hingga carut marut sosial adalah topik utama pada EP mereka.

Pada album ini, TFAF mempercayakan David Simanjuntak sebagai produser, ia adalah sang gitaris dari band legenda hardcore dari Medan yaitu Fingerprint. Over all, semua materi berhasil diolah dengan cermat sehingga menghasilkan output yang maksimal dan benar-benar menjadi album yang gak boleh kalian lewatkan untuk menambah tumpukan koleksi rilisan fisik bernafaskan hardcore.

Simak artikel menarik tentang musik di pages ini dan jangan lupa follow akun media sosial Radioactive-Force via Instagram, Twitter, Facebook, dan juga subscribe channel YouTube kami yang bisa kalian cek di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *