Reaversun – Swashbuckler; Gempuran Fantasi Liar dalam Nuansa Stoner Rock

Foto: Reaversun I Teks: Fadly Zakaria.M

Gelombang regenerasi musik doom, stoner rock, sludge, dan sejenisnya memang masih terdengar tabu disela kuping para pemuja distorsi di tanah air. Bisa dibilang sangat segmented serta hanya orang-orang terpilih lah yang bisa menikmati musik tersebut. Salah satunya adalah Reaversun, unit trio berbasis di kota Jakarta yang memilih aroma berat musik doom/stoner rock sebagai kekuatan mereka dalam berkarya.

Reaversun terbentuk pada pertengahan tahun 2018 yang beranggotakan Dhimas (eks-Dhurma) sebagai gitar dan vokal, Indra pada bass (eks-Rubbing Bang, Red Stained Underwear), serta pada lini belakang di posisi drum ada Caussandy (eks-Rising The Fall). Dalam komposisi musik, Reaversun lebih banyak menorehkan sisi instrumental saja dan dalam segi latar vokal pun hanya ditampilkan sebagai bonus.

Menuju akhir bulan Februari 2023, Reaversun baru saja melahirkan debut EP yang dibaptis dengan nama “Swashbuckler”. Rilisnya EP ini sekaligus akan dihadirkan dalam gelaran mini showcase yang rencana akan digelar pada hari Jumat, 10 Maret 2023, di sebuah gang ikonik buat nge-gigs milik M Bloc Space yaitu Bloc Bar.

Dalam debut EP yang dirilis dalam format kaset tape ini, Reaversun coba memperkenalkan lima nomor berbahaya yang sudah dilebur menjadi racikan formula riff-riff berat dengan kegaharan distorsi fuzz yang berkarakter. Gak cukup itu saja, karena mereka coba memasukkan sedikit sentuhan unsur heavy metal agar terdengar lebih beragam. Reaversun cukup membutuhkan waktu selama enam bulan untuk merampungkan timeline mereka hingga menjadi karya yang nyata.

Dari kelima nomor yang ada pada Swashbuckler, Reaversun punya satu amunisi andalan berjudul “Serpentara”. Amunisi tersebut adalah hasil ide liar yang sangat unik, di mana Reaversun coba menggambarkan dunia fantasi dengan sosok naga raksasa yang pernah ada dalam sejarah film Power Rangers. Ilustrasi naga yang dikenal sebagai colossal zord terbesar ini berhasil merasuki tangkapan visual Reaversun untuk direalisasikan secara cermat. Pada nomor lainnya pun, di sini Reaversun banyak mengulas tema yang tidak jauh dari unsur surealis.

Pengaruh besar cara bermusik Reaversun tidak jauh dari dentuman karya-karya canggih milik Electric Wizard, Kyuss, Fu Manchu, dan Dopelord. Penasaran bagaimana sajian debut EP Reaversun? Segera dapatkan rilisan fisiknya dan konsumsi di platform streaming musik favoritmu secara berkala.

Simak artikel menarik tentang musik di pages ini dan jangan lupa follow akun media sosial Radioactive-Force via Instagram, Twitter, Facebook, dan juga subscribe channel YouTube kami yang bisa kalian cek di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *