
Geliat nuansa musik Alternative era 90an memang tidak dipungkiri lagi sangat digandrungi hingga kini, selain itu para pegiat musik ataupun musisi yang terlahir dari angkatan tahun tersebut juga tetap menunjukkan eksistensinya dengan terus menggaungkannya pula dalam bentuk karya. Salah satu band yang berbasis di Timur kota Jakarta, Purpla, bisa dibilang terus bersua melahirkan karya-karya terbarunya yang masih memiliki karismatik gelombang Alternative 90an. Namun lebih spesifiknya lagi Purpla lebih cenderung memperkenalkan musik Brit-Rock/Alternative yang superb catchy.
Setelah melepas single Ayolah! yang bertemakan tentang dunia sepak bola, kini di penghujung akhir tahun Purpla merilis kembali single bertajuk “Bunga Di Kebisingan”. Dari detik awal dimulainya single Bunga Di Kebisingan ini benar-benar membuat saya terpukau karena adanya instrumen terompet yang menjadikan keunikan tersendiri di dalam aransemennya, ditambahkan sajian dominan gitar bertemakan ala teater musik Broadway. Di balik layar penggarapan single ini dibantu oleh Pandu Fuzztoni (The Adams/Morfem) sebagai sang eksekutor dalam tahap recording dan mixing, kemudian dilempar jauh ke Steve Corrao (Sage Audio) yang berbasi di Amerika Serikat untuk tahap mastering.
Bunga Di Kebisingan bercerita dimana tanpa sengaja melihat sosok berparas menarik di dalam sebuah keramaian event musik, namun tidak bisa berbuat apa-apa dan akhirnya hanya rasa pasrah yang bisa terjadi dalam momen tersebut. Nantinya single ini akan masuk ke dalam debut album Purpla yang rilis pada tahun 2021. Konsumsi sekarang juga Bunga Di Kebisingan di seluruh gerai platform digital.
Streaming singlenya disini
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M