Membara Hapus Kutukan Lama Lewat Debut Album Beringas ‘Ending The Curse’

Foto: Membara I Teks: Fadly Zakaria.M

Terlepas dari titik kebuntuan panjang tanpa merilis album satupun sejak berdiri dari tahun 2007 silam, Membara mengakhiri kutukan tersebut lewat debut album “Ending The Curse”.

Kendala utama Membara banyak datang ketika seringnya mengalami lima kali pergantian vokalis. Mereka juga ingin mempertahankan sosok frontwoman yang gahar untuk tetap berada di garda terdepan. Mulai dari situ lah, mencari kecocokan juga terasa sulit hingga menemukan yang tepat dan pada akhirnya harus vakum sejenak karena sang vokalis harus istirahat total disaat melahirkan.

Di bawah naungan Masasiorangutan Records dan Hit and Burn Records, Ending The Curse resmi terlahir dalam kepingan cakram padat yang dirilis pada akhir tahun 2024 kemarin. Penantian panjang ini sangat layak dirayakan oleh Markus & Ferbat (gitar), Tomy (bass), Jepunk (drum), dan Tifany (vokal) sebagai konsistensi nyata Membara untuk terus meramaikan kancah musik hardcore.

Ending The Curse berisikan 11 nomor termasuk 2 cover single dari Hatebreed. Saya lebih salut akan gaya permainan Membara yang tidak mengikuti tren saat ini yang lebih mengutamakan muatan heavy dan memakai part pemecah moshpit yang sangat mudah ditebak. Pemilihan pola riff-riff ala new school hardcore masih melekat secara utuh dalam materi Membara.