
Menuju akhir tahun 2015 tepat di tanggal 15 November 2015 para kuartet hardcore kebanggaan kota Surabaya ini kembali menunjukkan berbahayanya mereka dengan merilis sebuah album kedua yakni Movement Before Mouthment. Album kedua mereka ini masih di rilis dalam format CD dalam naungan Cocaine Crimes dan record label mereka sendiri yakni Grounderz Records. Fraud di kenal dengan tidak pernah diam akan serangan-serangannya yang terus menerus untuk selalu ditunggu pada tiap tahunnya. Salutnya adalah serangan tersebut bukan hanya sebuah wacana belaka namun kerja keras mereka nampak membuahkan hasil positif. Berbicara tentang wacana berhubungan dengan something bullshit yang ada di lingkungan sekitar ini mereka tuangkan dalam album terbarunya. Disini ada 10 track pemecah kepala kalian untuk tidak menolak tetap headbanging dan juga memanjakan moshpit killers.
Track pertama dibuka oleh Unscared, sangat pas kalo saya bilang memang track ini sebagai pilihan pembuka pada album. Hantaman gitar dan drum disambut langsung raungan sang vocal yang berat menuai lafal “Now I bring my soul..I Never Scared” seakan mereka tidak pernah takut dengan hal-hal yang berbau kontra di sekitar. Track ini sebagai andalan mereka di tiap live performnya dan official video juga sudah menyebar beberapa minggu sebelum perilisan album. Kedua ada Giant Slayer, disini tempo sedikit cooling down namun groovy yang di mainkan tetap syaik. Lirik dalam track ini bersua tentang bagaimana rasa ingin mengubah optimisme seorang yang tidak mau di perbudak terus menerus seperti pada kutipan liriknya yang kuat “The End of Slavery”. Dan track ketiga Movement Before Mouthment, sebagai title albumnya juga track ini telah mereka share ke publish lebih awal jauh sebelum perilisan dalam footage video dan free download. Sebelumnya kalian di hajar kedua track yang berada dalam tempo sedang dilanjut oleh track bertempo cepat yakni Provokasi dan dalam track ini pada vocal featuring bersama Erwin (Full Frontal). Eastern Jaws sebagai pilihan track selanjutnya dan pada lead gitar di isi oleh Hizkia (Crucial Conflict / BABEL). Seperti pada track kedua dan ketiga maka Bleed Out Despair juga demikian namun syaik-nya pada track ini saya suka dimana diawali dengan melambatnya tempo kemudian naik dan naik pada bertempo sedang yang catchy dan kembali turun seperti pada awal. Track Betrayal berawal pengambilan riff ala Honor Never Dies-nya Hatebreed tetapi santai karena hanya riff awalnya saja, setelah itu mereka tetap memainkan groovy dan breakdown yang khas. Hold Nothing featuring Bodas (Devadata) pada track delapan ini jadi salah satu track favorit saya, paduan karakter berat vocal Bayu dengan Bodas disini sangat kuat dan juga crossing riff maupun breakdown di akhir track disini Kecenk mencoba bermain beda dari track Fraud lainnya. Track sembilan single lawas mereka yang diperbarui kembali menjadi lebih gress, yups track tersebut ada Wrong Roots. Track Keep My Promise yang hanya berdurasi kurang dari dua menit ini sekaligus penutup pada album ini punya perbedaan sendiri dari track lainnya, karena beat ala punk/hardcore sedikit di masukkan agar tidak bosan. Over all disini Fraud memainkan lebih lugas dari segi sound, lirik, materi juga sangat di perhatikan dan perbedaan dengan album pertama lebih terlihat. Next mungkin bisa lebih eksplor luas pada riff dan beat drum namun khas breakdownnya tetap ada.
Jangan terlewatkan pula release party Movement Before Mouthment pada tanggal 26 Desember di Parkir Timur Plaza Surabaya yang akan menghadirkan 30 band opening band lokal superb cadas dengan 2 stage mengerikan. See you grounderz..I NEVER SCARED!!!!
By: Fadly Zakaria.M