Foto: Pure Wrath I Teks: Fadly Zakaria.M
Salah satu selipan trek di luar album Pure Wrath yaitu Hymn to the Woeful Hearts akhirnya resmi rilis dalam sebuah judul ‘Flowers and Walls’.
Fondasi lahirnya trek ini sedikit unik karena diawali dengan rekaman drum oleh Yurii Ciel yang selesai terlebih dahulu, jauh sebelum adanya susunan instrumen lainnya. Untuk melengkapi komponen yang dibutuhkan, Januaryo Hardy merangkai segala musikalitasnya dalam sajian epic. Alur pendekatan ini berbeda dari album-album sebelumnya, baik secara musikal maupun konseptual.
Klimaks pada Flowers and Walls mencerminkan sifat hidup yang tidak luput dari beragam tekanan di setiap sudut. Suasana klaustrofobik yang diciptakan oleh permainan instrumen perkusi elektronik cukup mewakili ketidakpastian serta lika-liku rintangan turut hadir silir berganti. Kesengajaan tampilan riff gitar monoton pada single ini menggambarkan rutinitas hidup kita yang repetitif dan pastinya membosankan.
Selebihnya, Pure Wrath mencoba untuk merangkum sebuah ketakutan eksistensial kehidupan modern yang di mana perjuangan dan harapan kita sendiri perlu direnungkan di tengah kekacauan.