Everytime I Die Hadirkan ‘Radical’ Dengan Kegilaan Yang Sangat Kompleks

Lima tahun waktu yang cukup lama bagi Everytime I Die setelah menunggu pergantian era Low Teens menuju materi terbaru. Radical, nama album penuh kesembilan bagi kuintet metalcore legendaris satu ini yang dilesatkan pada 22 Oktober 2021 melalui Epitaph Records. Tidak segan lagi Everytime I Die benar-benar meliar bersama 16 track yang dihadirkan dalam rangkuman sebuah album. Sang vokalis sekaligus founder band, Keith Buckley, meluapkan apa yang ia pikirkan selama masa hibernasi.

Radical melengkapi tentang apa yang kita rindukan, dimana paduan elemen karakteristik Everytime I Die dari dentuman musik hardcore, metalcore, rock’n roll, stoner rock, hingga post-hardcore berhasil disajikan secara kompleks. Ada beberapa kejutan dalam Radical yakni perlu kita simak Thing With Feathers menjadi poros pada album ini dengan menampilkan tamu Andy Hull dari Manchester Orchestra, White Void yang kita telaah secara seksama muncul sebuah chemistry ala Deftones di dalamnya, kemudian adanya balada indie rock mengharukan terdapat pada All This and War yang hadir dengan lirik tajam yakni In the long dark night of eternal life / You’ve always been a light.

Bukan berarti track by track lainnya tidak segila itu, namun pakem musik Everytime I Die justru menggila pada track canggih seperti Sly, Planet Shit, Colossal Wreck, Desperate Pleasures, AWOL, Hostile Architecture, The Whip, Distress Rehearsal, dan track anthemic favorit saya yakni Post-Boredom. Catatan penting untuk kalian yang pengen menikmati Radical, ini adalah bagian dari keganasan Everytime I Die ketika telah melampaui batas yang luar biasa karena album ini menjadi sorotan dimana distorsi era album Hot Damn, Ex-Lives, Low Teens disatukan secara bersamaan.

Streaming secara penuh albumnya di sini.

Ditulis oleh Fadly Zakaria.M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *