Foto: Brunobauer I Teks: Fadly Zakaria.M
Tepat berselang satu bulan perilisan maxi-single pada bulan Oktober, Brunobauer tanpa basa-basi lagi langsung melepas debut EP “A View from Inner Circle” di awal bulan November.
Rizqo selaku sang vokalis/gitaris dan penulis lirik mengakui bahwa lima nomor yang tercantum pada EP ini diadaptasi dari pengaruh besar keluarga, teman, hingga semua orang di sekitar dalam kehidupan tiap individu Brunobauer. Seperti manusia pada umumnya, di mana proses berinteraksi serta sifat tolong-menolong adalah sedikit contoh yang sering ditemukan di sekitar kita.
Hasil tangkapan itu lah yang mendorong Brunobauer untuk merangkum ke dalam materi EP A View from Inner Circle. Selain Mother’s Love dan The Fever Song yang sudah dirilis terlebih dahulu, Brunobauer membawa tiga nomor baru sebagai pelengkap yaitu Hancur, Hari-hari, dan Internet Fling. Jujur, trek Hancur sangat tepat menjadi nomor pembuka yang mempunyai daya tarik menaikkan sisi emosional tersendiri sambil ber-sing along.
Formula yang diterapkan oleh Brunobauer berhasil meleburkan antara kiblat bermusik pesona indie rock dengan sentuhan emo revival dan punk rock yang catchy. Dukungan penuh balutan lirik yang straight forward serta pemilihan chord yang sederhana cukup mudah dicerna dalam dua putaran saja. Bisa disimpulkan juga bahwa debut EP ini tanpa banyak polesan pun terbilang sangat lugas dan tepat sasaran.
Proses dibalik layar EP ini direkam di beragam studio seperti part vokal di Natural Studio, gitar dan bass di Self-Recs Home Recording, serta drum di Trek House Studio. Sedangkan proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Deni Novialdi (Swellow), sosok yang pernah menangani album band-band indie rock yaitu The Jansen dan Texpack.