Bersama Bersuara Mengawal Pembatalan RUU Permusikan

Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan
(KNTLRUUP)
merilis sebuah album kompilasi bertajuk BERSAMA BERSUARA pada
tanggal 13 Maret 2019 di bersamabersuara.bandcamp.com. Album kompilasi ini merupakan subdivisi kerja
dari KNTLRUUP yang digerakkan secara sukarela untuk melantangkan tujuan
mengawal dibatalkannya RUU Permusikan.

Album
ini juga dipublikasikan dengan bebas unduh/bebas streaming dan non profit. Secara
organik diorganisir dengan melibatkan pelaku komunitas musik lokal di semerata
Indonesia sebagai simpul jejaring yang mensosialisasikan dan mengajak
rekan-rekan pemusik di kotanya untuk terlibat secara aktif dan
partisipatoris. Mereka di antaranya berasal dari Makassar, Padang,
Salatiga, Sungguminasa, Manado, Aceh, Pekanbaru, Medan, Yogyakarta, Palopo,
Pekalongan, Palangka Raya, Bandung, Bogor, Pontianak, Ambarawa, Jambi, Medan,
Semarang, Jakarta, Garut, Solo, Sintang, Pematang Siantar, Batang, Malang, Kendal,
Kudus, Pangkalan Brandan, Binjai, Bandar Lampung, Banjarmasin, Tanjung Pinang,
Palembang, Sanggau, Boyolali, Singkawang, Sukabumi, Bali, dan Olympia (US).

Bekerjasama dan berbicara dengan karya, merebut
peran, dan menyatukan suara untuk memperkuat jejaring nasional dari gerakan
pendesak pembatalan Rancangan Undang-Undang Permusikan. Album kompilasi BERSAMA
BERSUARA direncanakan akan berkelanjutan berseri dengan lebih dari 100
partisipan grup/solo/duo dalam tiap volume yang dirilis mengikuti rentak irama
pengawalan proses pembatalan RUU Permusikan sampai dicabut dari Prolegnas di
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Album kompilasi ini akan dimulai dengan merilis BERSAMA
BERSUARA VOL.1 yang menjadi awalan medium pemersatu suara dan menjadikan musik
sebagai senjata. Menyatukan nama-nama besar yang sudah cukup dikenal dalam
kancah musik tanah air antara lain seperti Superman Is Dead, Mocca, Burgerkill,
Toto Tewel, Bottlesmoker, Komunal, Scaller, serta berbagai grup/solo/duo musik
dari komunitas lokal beragam kota di Indonesia untuk satu tujuan bersama; “Mendorong
gelombang kesadaran dalam menolak RUU Permusikan yang perjalanannya masih
panjang untuk bisa dibatalkan.”

Kenapa
album kompilasi BERSAMA BERSUARA bisa menjadi senjata dan kekuatan pendesak?
Karena tak pernah sebelumnya pemusik setanah air disatukan dalam satu medium
yang masif dengan tujuan yang sama. Permasalahan akan RUU Permusikan juga
masalah bagi komunitas musik lokal dari ujung Barat hingga Timur nusantara.
Musik mungkin bukan lah agen perubahan, tapi kesadaran untuk menolak dan
mendesak pembatalan RUU Permusikan yang terpantik dengan hadirnya album
kompilasi ini bisa menjadi kekuatan yang nyata, kekuatan jejaring komunitas
musik sepenjuru nusantara. A luta
continua
!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *