
Setelah lama menunggu dari masa kejayaan Taifun, kini Barasuara telah resmi melepas album penuh keduanya “Pikiran dan Perjalanan”. Album ini dirilis awalnya hanya dalam layanan streaming saja pada 8 Maret 2019, tapi tenang saja karena berselang beberapa hari tepat pada 13 Maret 2019 album “Pikiran dan Perjalanan” resmi dilepas dalam format fisik oleh Darlin’ Records bersama dengan release party juga di Lucy in the Sky, Jakarta.
Barasuara melepas terlebih dahulu single dan klip video “Guna Manusia” sebagai pembuka menuju pintu album terbarunya. Dari single Guna Manusia kita sudah terbawa ke arah perubahan musik Barasuara. Searah dengan tanggal rilis album Pikiran dan Perjalanan, Barasuara langsung menyusul dengan melepas 8 track sekaligus di semua layanan streaming, seperti gerai platform digital dan juga youtube. Kita langsung berhadapan dengan keindahan eksplorasi musik Pop ala Barasuara pada keseluruhan ada 9 track yakni Guna Manusia, Pikiran dan Perjalanan, Masa Mesias Mesias, Haluan, Samara, Tentukan Arah, Tirai Cahaya dan Seribu Racun.
Perubahan musik Barasuara memang sangat berbeda dari konsep mereka di album Taifun, bisa dibilang sosok dari beberapa player di Barasuara sendiri yang notabene seorang produser musik sangat mempengaruhi ke arah mana konsep musik terbarunya sampai karakter olahan lirik berbahasa Indonesia yang sangat diperhatikan secara detail. Sisi menarik lainnya dimana Barasuara menampilkan kemasan artwork yang berbeda di tiap tracknya dari hasil karya Baskara Putra dan Mikael Aldo. Saya sendiri penasaran apakah Barasuara berhasil membawakan sesuatu yang baru lagi, dan semua terjawab pada 9 track di album Pikiran dan Perjalanan. Salut atas karyanya yang “tidak biasa”.
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M