
Solois wanita mulai bermunculan satu persatu turut meramaikan ranah sidestream lokal, sejak Monita Tahalea yang memilih dunia independen lebih menarik hingga Danilla, Vira Talisa, Rayssa Dynta, Luise Najib, Sky Sucahyo, Dhira Bongs ataupun lainnya, kini hadir satu nama lagi yakni Sapphira Singgih. Sosok Sapphira Singgih berawal dari tahun 2011 yang kerap berbagi stage dengan Kelompok Penerbang Roket. Disitu mereka membawakan ulang lagu-lagu dari Titiek Puspa hingga Jefferson Airplane.
Akhirnya di tahun 2019, Sapphira Singgih berani keluar sebagai solois dengan melesatkan single perdana yakni “Heal”. Tepatnya pada 12 Juli single ini disebarluaskan kepada khalayak via Berita Angkasa yang kini secara resmi adalah record label Sapphira Singgih. Heal, sudah tersedia juga di berbagai gerai platform digital dan juga jangan lupa simak live sessionnya via Youtube channel milik Berita Angkasa. Dalam menciptakan musik untuk “Heal”, Sapphira Singgih berkolaborasi dengan Viki Vikranta, drummer trio rock asal Jakarta, Kelompok Penerbang Roket; yang dalam proses rekamannya juga bertindak sebagai pianis.
Melalui press release, Sapphira Singgih mengungkapkan bahwa “Heal” bercerita tentang seseorang yang takut untuk kehilangan kekasihnya tetapi di saat yang sama ia merasa bahwa hubungannya sudah tidak mungkin dilanjutkan lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk kehilangan, merelakan, dan menerimanya. “Selanjutnya orang tersebut harus berusaha melanjutkan hidup dan ingin normal lagi, walaupun setiap hari rasanya naik dan turun. Tapi ia merasa arah dan keputusannya sudah benar,” ungkap Sapphira Singgih.
Link live session ‘Heal’ : https://youtu.be/2MdP2hfHoug
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M