Siapa band yang tidak ingin menggelar konser tunggal dengan segala konsep yang bagus dan punya kejutan di dalamnya, yah semua itu dijawab oleh Silampukau pada hari kamis 18 Agustus 2016. Saya sempat berpikir “kalo konser ini sepi, tidak meriah, tiket tidak terjual ludes pasti ada something pada penggila musik indie di kotaku sendiri”. Karena memang tiket dibandrol dengan harga 50ribu untuk sebuah event band indie di Surabaya apalagi konser tunggal masih terkesan mahal, shit lah itu dibantah dalam Konser Silampukau Dan Kawan-Kawan yang digelar di Gedung Cak Durasim salah satu gedung legenda kesenian kota Surabaya. Melewati jam 7 malam para pecinta dan penggiat musik indie mulai berdatangan memenuhi venue, satu persatu masuk kemudian mulai memilih tempat yang cozy biar tidak tertinggal satu pun apa yang terucap dari Eki dan Kharis nantinya.
Title konser ini sudah jelas bahwa ada kredit “Kawan-Kawan”, nah tidak hanya duo kepondang ini mengajak full line up band namun pada opening dibuka oleh para pelawak asli Surabaya khas dengan bahasa parikan-nya. Pemanasan yang oke sebelum konser sebuah band yang tidak banyak memakai konsep beginian hahaaa…boleh lah syaik nih pecah deh. Beberapa menit kemudian Silampukau on stage dengan di belakang dan samping diisi oleh player band instrumental lengkap seperti pada album Dosa, Kota, & Kenangan. Track list yang dipilih tidak hanya pada album tersebut, ada beberapa track lawas dari mini album Sementara Ini juga turut dinyanyikan. Spesialnya juga disini mereka membawakan satu track terbaru yang belum pernah mereka bawakan di event manapun, dengan featuring seorang wanita aduhai yang bikin bingung penonton pria, asik juga karena track barunya ini sedikit memasukkan unsur dangdut dicampur dengan karakteristik folk-nya Silampukau. Dari segi tata panggung dan lighting memang minimalis tetapi view-nya terlihat pas dan bagus di pergantian tiap track yang dibawakan. Yang sangat disayangkan encore pada konser ini kurang dapet menurut saya dalam pemilihan track, jadi track Sampai Jumpa yang dipilih penutup malah kurang greget dibandingkan satu track sebelumnya yakni track andalan Doa 1 dimana semua penonton bersing a long sampai bikin keringat dingin.
Perjuangan Silampukau selama satu tahun lebih setelah suksesnya album Dosa, Kota, & Kenangan yang terjual hampir 2000 keping kemudian juga menggelar konser di Cikini, TMII, Jakarta dan tour di Jawa-Bali dan lagi barusan sukses dengan konser tunggalnya di kota kelahiran Surabaya. Tiket Konser Silampukau Dan Kawan-Kawan juga Sold Out, penonton merapat hingga 500 orang, menikmati sajian konser yang belum ada sebelumnya di Surabaya ini membuat puas dengan pulang membawa senyuman. Duh gusti duo kepondang ini benar-benar memukau..salut.
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M
Foto oleh Rido Ramadhan