Satu nama baru pengusung musik Thrash Metal datang dari Surabaya yakni Fetter, berartikan sebuah kata mengikat atau bisa disebut juga sebagai mata rantai. Tidak banyak band terlahir di Surabaya yang berani muncul di permukaan sebagai band Thrash Metal/Crossover, karena yang kita tahu dulunya sudah muncul nama seperti Fear dan Headcrusher terlahir circa 2012 kemudian hanya meninggalkan Headcrusher saja yang masih aktif untuk berkarya. Fetter bisa menjadi regenerasi untuk memulihkan genre Thrash Metal itu sendiri terutama di kota Surabaya.
Pada 11 Desember 2020, Fetter baru saja memperkenalkan “Voice of the Slavery” sebagai debut single. Sapaan perkenalan ini cukup unik pula karena Fetter mempunyai garda terdepan sang female vocal dengan karakter scream yang begitu lantang dan yang pasti serbuan crossing riff-riff wajib ala Thrash Metal pada umumnya. Debut single ini bentuk dari kemurkaan para budak atas efek pandemi berkepanjangan yang entah bagaimana situasi menyebalkan ini bisa terjadi, karena kita tidak tahu juga kebenarannya seperti apa hingga bisa membuat semua masyarakat sengsara. Terlepas apakah ini dibuat sedemikian rupa atau ini bagian jadi bencana? Who knows.
Streaming singlenya disini
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M