Kota Surabaya akhirnya kembali melahirkan wajah baru pengusung musik stoner rock bernama Burner. Setelah nama-nama seperti Bvas, Dhurma, Hawk, My Mother Is Hero, No Reason Why terlebih dahulu menghiasi ranah musik distorsi di Surabaya dengan sentuhan stoner rock dan juga doom, ada saatnya kota ini haus akan regenerasi selanjutnya yang kian aktif untuk berkarya.
Selaras dengan jalan pikiran tiap insan membawa nafsu, mengedepankan muslihat palsu, dan sikap mawas yang angkuh membuat semuanya berada di titik sebagai manusia yang lupa diri. Burner mencoba untuk membawa isu besar tersebut ke dalam amunisi perdananya bertajuk “Generasi Lupa Diri”.
Burner juga menyampaikan adanya empati publik atas digdaya modernitas, kaum-kaum penghuni berhala baru yang berakibat melupakan darimana roots itu sendiri. Mereka lantas menggabungkan semuanya ke dalam dentuman intonasi yang tebal, bentukan resonansi kotor raungan sang vokalis, sampai terlahir pesona ruh dari Eyehategod, Down, Alastor turut serta mengilhami sang Generasi Lupa Diri.
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M