Selfar, sebuah pendatang baru yang mewakili musik logam hitam dari Bekasi. Mengusung genre Post-Black Metal adalah komitmen besar dari mereka sejak awal untuk menyatukan kejujuran hasrat bermusik. Selfar baru saja terbentuk namun sudah menuai progres cepat dengan penggarapan sebuah debut album yang rencananya dirilis pada tahun 2019 ini. Bukan tidak mungkin bahwa Selfar bisa menjadi ancaman berbahaya di ranah musik bawah tanah terutama di Indonesia. Selfar adalah side project dari beberapa band-band distorsi yakni Viscral, Sanskerta, Humanimal, Kras dan Iris.
Disini yang saya suka secara pribadi terlepas dari soal konsep musik kelamnya yakni soal tema lirik yang dibawakan banyak mengangkat isu pentingnya menjaga alam semesta beserta isinya, kemudian adapun juga isu perlindungan terhadap binatang. Tidak banyak sebuah band yang bersua tentang akan hal-hal seperti itu, dan itulah bagian dari keunikan Selfar tersendiri. Lewat pages official instagram Selfar (@slfrofficial), kalian bisa melihat progres dari Eggi (vokal), Alamsyah (guitar), Jafar (guitar) dan Erlangga (drum) menuju kegilaan mereka dalam berkarya. Tidak sabar menantikan kemasan fisik dari lahirnya debut album Selfar, sangat ditunggu!.
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M