The Animal That Therefore I Am dan Katastrov baru saja memuntahkan karya split album yang dinamakan Svbaltern. Hadirnya album ini bersamaan dengan perasaan mereka akan realita kondisi politik di negri kita yang kian menunjukkan sesuatu yang berdampak buruk. Kemarahan terhadap peristiwa sosial-politik yang terjadi seperti perubahan, baik dalam bentuk struktural maupun budaya, baik atas nama negara dan agama, menjadi latar belakang lahirnya terlahirnya Svbaltern. Dengan berlatar belakang distorsi Hardcore/Punk yang kasar, seraya menambahkan pesan ini semakin menyala ditambahkan raungan parau sang vokalis dari kedua band.
Sebuah refleksi yang mereka pikir masih relevan dengan realita sosial-politik yang ada sekarang. Dalam rilis pers ini mereka menyebutkan “Istilah Subaltern itu sendiri mengacu pada masyarakat yang dilihat secara sosial, politik, dan geografis terletak di luar struktur kekuasaan hegemonik koloni dan tanah air kolonial”. Subaltern itu sendiri diciptakan oleh Antonio Gramsci dalam tulisannya tentang hegemoni budaya. Gramsci mengidentifikasi kelompok komunitas yang terisolasi dari lembaga-lembaga komunitas yang ada dan tidak punya cara untuk berbicara.
Streaming albumnya disini
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M