Kota Malang terutama di ranah musik cadas selain banyak melahirkan band-band Hardcore berbahaya, dominasi band-band Metalcore juga tidak kalah hingga sekarang. Salah satunya band Metalcore yang tetap menunjukkan taringnya dalam urusan berkarya adalah Pacific Myth. Nama Pacific Myth sendiri terinspirasi dari bahasan tentang dewa-dewa mitologi dan tradisi masyarakat di Korea, Jepang, Malaysia dan Kepulauan Polinesia yang ditemukan dalam bacaan ensiklopedia bertajuk “Pacific Mythology: An Encyclopedia of Myth and Legend”. Tidak jauh dari pengambilan nama tersebut, single terbaru Pacific Myth yang diberi nama “Covenant of Stone” juga terpengaruh dari kisah lama jauh dari peradaban manusia. Disini Pacific Myth mengangkat tema tentang Nabi Musa pada era Ramses II khususnya lebih mengarah kepada peristiwa pembebasan budak Ibrani dan jatuhnya hukuman untuk orang Mesir.
Dengan mengambil sudut pandang dialog antara Nabi Musa dengan Tuhan adalah gambaran yang ingin ditampilkan oleh Pacific Myth. Secara garis besar dimana bermula Nabi Musa memiliki keraguan atas dirinya yang dipilih sebagai utusan dan setelah melewati dialog tersebut, akhirnya Nabi Musa menerima dan memiliki keberanian untuk kembali ke Mesir sebagai Nabi. Hal tersebut mengingatkan kita juga sebagai manusia akan sebuah keberanian untuk mengambil sikap atau keputusan atas dilematisnya setiap permasalahan hidup. Dimana pula harus ditunggangi sikap bertanggung jawab atas semua keputusan yang diambil meskipun dalam konteks apapun itu.
Proses pengerjaan single ini terbilang cukup lama, dari awal tahun 2019 lalu hingga bulan Juni 2020 baru rilis secara resmi. Faktor utama memang tidak lain dan bukan adanya kesibukan pekerjaan dari tiap member. Dalam progres recording Pacific Myth singgah sejenak ke kota Jember yang dibantu oleh Willy Juno (Wakajzee Records) dan juga selaku mixing dan mastering. Adapun sesi recording untuk mengisi clean voice dipercayakan kepada Wildan Antiqta, kemudian cover single dikerjakan oleh Asfa Firosa. Simak secara penuh single Covenant of Stone yang berkiblat ala band-band modern Metalcore seperti Polaris, Northland, Architects melalui layanan musik streaming.
Streaming singlenya disini
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M