Sinleto Merisau Kisah Kehidupan Dalam Debut Album Penuh ‘Pelukis Waktu’

Selepas masa Seroja telah banyak menempel di otak kita terutama single It’s You, kini berselang 2 tahun Sinleto berhasil melepas debut album penuhnya yang bertajuk “Pelukis Waktu”. Bisa terbilang cukup produktif terhitung dari tahun 2017-2019 sudah menampilkan 1 EP dan 1 LP, disela itu Sinleto juga merilis sebuah klip video sampai single baru.

Pelukis Waktu, berisikan total 10 track dimana ada 1 track bertajuk “Minor” dibagi menjadi 2 part tersendiri. Menurut saya dalam album ini Sinleto tidak jauh berbeda dari kemasan musik Pop/Rock/Alternative seperti pada album Seroja, bedanya hanya terpampang pada tambahan permainan ambiance musiknya yang semakin dingin. Jika kalian mendengar secara lugas era Seroja yang lebih manis, namun pada album Pelukis Waktu dari Sinleto berhasil membuat sisi manis tersebut digiring menjadi lebih catchy, sedikit gelap, namun sesuai porsinya yang tepat.

“Banyak menceritakan tentang kehidupan yang relate dalam daily activity kita sendiri, semisal kita tidak pernah lepas akan pandangan buruk dari orang lain namun kita harus tetap menjalani hal tersebut” ujar Dwy sang vokalis/keyboard. Dalam album yang dirilis secara swadaya oleh Sinleto ini dibantu juga oleh Savira yang turut menyumbangkan lirik pada track Adam’s Flower dan juga sebagai additional keyboard, untuk bagian vokal choir pada track Pagi Pudar diisi oleh Inggrit Mega.

Format fisik album Pelukis Waktu sudah bisa kalian konsumsi sekarang juga, hanya dibandrol dengan harga 50ribu saja album ini sangat layak untuk kalian simal secara berkala. Kenikmatan musik yang dibawakan Sinleto adalah sebagian kesan bahwa kultur musik Pop di Surabaya masih punya nyawa yang menyala. Simak ketiga single baru andalan dalam album Pelukis Waktu yakni Paranoia Viral, Kerumunan Keruh dan Rima Insomnia langsung di kanal Youtube “Sinleto Band”.

Ditulis oleh Fadly Zakaria.M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *