Sang Putra Fajar: Titik Perjuangan Awal Vicky Mono Sebagai Solois

Eks-vokalis Burgerkill, Vicky Mono, benar-benar keluar dari zona nyamannya yang kemudian memilih berkarir sebagai solois. Kini pembuktian tersebut datang dengan kehadiran “Sang Putra Fajar” yang menjadi debut single Vicky. Sangat berbeda dari era sebelumnya yang bergelut dengan musik distorsi, Vicky berbalik arah menyelami musik pop yang berani mencampurkan unsur etnik, hingga bereksperimen adanya ambiance post-rock. Dalam project solonya ini, Vicky menggaet nama-nama seperti Harry Koi (Under The Big Bright Yellow Sun), Ibrahim Adi (Flukeminix), Raden Hilman, Aria Adikoesoema, Irwan Darmawan, dan turut membantu dari 21 Gamelan oleh Irvan Rizky Ramdani.

Sang Putra Fajar bercerita tentang kisah perjuangan hingga titik akhir dan mulai dilupakannya sang proklamator, Ir. Soekarno. Vicky mengajak kita untuk terus mengenang beliau dan terus menerus memperjuangkan atas apa yang diraih bangsa ini sejak dulu kala. Debut single Vicky ini terpilih juga menjadi soundtrack film bertemakan nasionalisme yakni “Bung Karno Series: Besok atau Tidak Sama Sekali”. Vicky menyebutkan via Youtube bahwa single ini bukan hanya berbicara tentang kelahiran, tapi lagu ini pun bisa menjadi sebagai pengingat bagi diri kita sendiri.

Simak klip videonya disini.

Ditulis oleh Fadly Zakaria.M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *