Keisengan dari lahirnya sebuah karya memang terkadang tidak pernah diduga sebelumnya, ada yang berawal dari obrolan tongkrongan di warung kopi, pertemuan reuni teman lama yang sesama penikmat musik, ataupun lainnya. Dari hal seperti itulah album Sadajivva I terealisasikan dalam keseriusan empat musisi asli Surabaya yang berada dalam satu grup pembahasan audio diantaranya Arya Akbara (Methiums/Erya), Ganis Ilman (Kultus/Headcrusher), Danishwara (Purpla/Mallow/>
Δ
), dan Reza Felayati (Beyond Infinity). Dari keempat musisi tersebut hanya Ganis yang belum pernah membuat project instrumental dan akhirnya dalam album ini Ganis menggaet Goyco Faza Ghafara untuk mengisi drum dengan project yang dinamakan Zetzner.
Inilah Sadajivva I dengan keunikan tiap project solo instrumental dari Methiums dan Beyond Infinity yang memainkan Djent/Prog/Metal,
> Δ (baca: Greater Than Delta) dengan membawakan musik House/Techno yang mencampur elemen Alt-Rock yang catchy, dan Zetzner mengusung genre Stoner Rock. Meskipun semuanya berasal dari Surabaya, namun lahirnya 4 way split album ini dikerjakan dari kota hingga negara bagian yang berbeda, dimana Zetzner dan
> Δ di Jakarta, Methiums di Palangkabun, dan paling jauh Beyond Infinity di London.
Keabsurdtan cover split album ini adalah hasil karya fotografer dari rekan mereka di Surabaya juga yakni Ryo Dinata. Segera konsumsi saja Sadajivva I di semua gerai layanan musik streaming. Split album penutup tahun 2020 yang super keren nih, segan atas semua idenya!
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M