Reverie Hadirkan Sisi Emosional Yang Kompleks Dalam Single Kedua ‘Arima’

Circa ramainya kembali era musik Emo dalam beberapa tahun ini di skena lokal, tidak dipungkiri mewabah hampir di penjuru kota-kota besar. Di kota Surabaya salah satunya kini baru saja melahirkan lagi generasi baru dalam musik Emo, mereka adalah Reverie. Bagi saya musik Emo yang mereka mainkan lebih cenderung ke era modernisasi, dimana tidak jauh dari mix antara band-band ala Boston Manor, The Story So Far, Knuckle Puck dan semacamnya yang banyak bermain dengan elemen Rock/Alternative hingga Pop Punk.

Reverie, setelah merilis debut single Feit pada bulan April 2019, kini di pertengahan Januari 2020 mereka baru saja melesatkan single keduanya yakni Arima. Bercerita akan fase ditinggalkan atau meninggalkan, meskipun itu dari kehendak sendiri ataupun dari orang lain dan harus berbesar hati atas apa yang dipilih. Reverie mengambil kata Arima yang mempunyai arti khusus yakni Deretan Waktu.

Hadirnya Reverie bagi saya suatu penyegaran juga untuk meramaikan skena independen di Surabaya. Bukan hanya ingin bermain secara instan, namun kedua single hasil karya Reverie ini juga layak disegani, karena tidak banyak pula pendatang baru dengan mempunyai amunisi kompleks untuk berani bersaing dengan lainnya. Semoga ke depannya lebih serius membuat album dengan menjualnya dalam format rilisan fisik.

Link streaming audio “Arima” : https://youtu.be/8Uaev8SbzN0

Ditulis oleh Fadly Zakaria.M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *