Rayakan Budaya Koleksi & Fandom di FanCon 2025

Foto: FanCon

Dunia koleksi kini bukan lagi sekadar hobi, melainkan bagian dari budaya dan investasi. Bagi sebagian orang, koleksi bisa berarti menyimpan kartu olahraga, TCG (Trading Card Game), action figure, komik, merchandise musik, hingga memorabilia film. Apa pun bentuknya, koleksi hadir sebagai perpanjangan identitas, nostalgia masa kecil, sekaligus sarana membangun komunitas dengan orang-orang yang punya minat serupa.

Dalam beberapa tahun terakhir, nilai sebuah koleksi tidak hanya ditentukan oleh kelangkaan atau ikatan emosional, tetapi juga oleh adanya standar kualitas yang diakui secara global. Di sinilah layanan grading mengambil peran penting. Grading adalah proses autentikasi sekaligus penilaian kondisi kartu atau item koleksi, yang dilakukan oleh lembaga profesional bersertifikat. Lewat grading, koleksi mendapatkan sertifikasi resmi terkait orisinalitas dan kualitasnya, menjadikannya lebih aman untuk diperdagangkan, sekaligus meningkatkan nilai jual di pasar internasional.

Tren ini didorong oleh pertumbuhan pasar yang pesat. Menurut Verified Market Research, pasar sports trading card bernilai sekitar USD 12,62 miliar pada 2024 dan diproyeksikan mencapai USD 23,08 miliar pada 2031, dengan pertumbuhan rata-rata hampir 7,8% per tahun. Sementara itu, Straits Research mencatat nilai pasar collectible trading cards mencapai USD 4,8 miliar pada 2022 dan diproyeksikan naik hingga USD 10,2 miliar pada 2031. Dari sisi layanan card grading, Growth Market Reports memperkirakan nilainya mencapai USD 1,42 miliar pada 2024, dengan potensi menembus USD 2,75 miliar pada 2033.

Volume kartu yang dikirim untuk grading semakin masif. PSA (Professional Sports Authenticator), perusahaan grading terbesar di dunia, mencatat telah menilai lebih dari 15,3 juta kartu sepanjang tahun 2024, mencakup kartu olahraga, TCG, hingga non-sports. Angka ini menegaskan betapa pesatnya pertumbuhan industri koleksi global, sekaligus memperlihatkan posisi grading sebagai pilar utama dalam ekosistem koleksi modern.

Di Indonesia, tren ini ditangkap oleh PT Kios Gemar Kreasi, yang resmi menjadi PSA Authorized Dealer pertama di Indonesia. Hal ini menandai langkah penting, mengingat PSA adalah lembaga grading terbesar dan paling dipercaya secara global. Dengan adanya dealer resmi, kolektor di Indonesia kini dapat mengakses layanan grading internasional dengan lebih aman, efisien, dan terjamin.

Menjawab antusiasme tersebut, FanCon 2025 hadir di The Brickhall, Fatmawati pada 27–28 September 2025, menghadirkan pengalaman imersif yang mempertemukan penggemar olahraga, musik, film, hingga koleksi kartu dan merchandise dalam satu festival.

FanCon digagas oleh PT. Kios Gemar Kreasi sebagai ruang di mana penggemar dapat #ChatCollectConnect, bertemu langsung dengan idola, bertukar cerita dengan komunitas, sekaligus menelusuri dunia kartu koleksi dan memorabilia yang semakin bernilai tinggi.

Sejumlah bintang tamu telah dipastikan hadir untuk menyapa penggemar, di antaranya Kurniawan Dwi Yulianto (Legenda Sepakbola Indonesia), Shafira Ika Putri (Kapten Timnas Sepakbola Putri Indonesia), Muhammad Ferarri (Timnas Sepakbola Indonesia), Zahra Muzdalifah (Timnas Putri Indonesia), Yolla Yuliana (Pemain Voli Indonesia), musisi Danilla, rapper legendaris Iwa K, kreator komik Faza Meonk (Si Juki), hingga ilustrator ternama Ario Anindito.

Selain sesi meet & greet, tanda tangan, serta talkshow interaktif bersama para bintang dan kolektor, FanCon juga menghadirkan pameran kartu dan koleksi yang menampilkan item langka, merchandise eksklusif, serta layanan grading untuk kartu olahraga, TCG, dan pop culture. Pengunjung bisa membeli, menjual, hingga menukar koleksi dalam suasana pasar kurasi yang dinamis.

FanCon 2025 siap menjadi ajang yang ditunggu-tunggu para penggemar untuk berkumpul, bernostalgia, dan merasakan euforia fandom dalam satu ruang. Dari koleksi langka hingga momen intim bersama idola, festival ini akan menghadirkan pengalaman yang jarang ditemui di Indonesia.

Informasi terbaru mengenai acara dapat diikuti melalui Instagram @fancon.id.