Gejolak musikalitas unit Rock/Alternative asal Bandung, Fuzzy, I, benar-benar masih dalam progres transformasi yang menarik untuk diikuti. Setelah melesatkan beberapa track dari bagian maxi-single yang dirangkum bertajuk Transit, kini Fuzzy, I memperkenalkan kembali single barunya yakni Nozzle. Menurut saya band yang beranggotakan oleh Egi Hisni, Fathara Rizqi, Alyuadi Febryansyah, Dissa Kamajaya, dan Hendrawan Saputra ini berani mengambil resiko bahwa inilah kejujuran musik yang mereka tawarkan dan secara tidak langsung bodoh amat ada yang suka atau tidak.
Fuzzy, I masih menawarkan keakraban tentang narasi depresif, self-shutting dan sebuah kegelisahan. Dibalut dengan intro akan musik Elektronik, kemudian dilanjutkan dengan ketukan drum dan permainan gitar yang atraktif, Egi Hisni selaku vokalis disini menancapkan skeptis dan menggumamkan potongan lirik seperti “Sharp stabbing pains / I’ll never complains” dan “the ticket to die / gonna stay with me / I’m leaving you / forever diseased”.
Fakta menarik penggarapan sesi recording dimana Fuzzy, I menyendiri di daerah Desa Haurpugur, Rancaekek, Bandung. Testimoni masuk tentang Fuzzy, I seperti “Rock hybrid seperti ini jelas tidak mudah dicerna, ya, dan bisa terjebak di pola-pola yang sedikit pretensius,” dari Idhar Resmadi, atau “Biasa aja. Kalau yang dengar bukan musisi mah, nggak bakal ngerti,” dari Elang Eby (Polyester Embassy).
Masih bekerjasama dengan Six Thirty Recordings, single Nozzle sudah bisa kalian dengarkan melalui layanan musik streaming. Kalo anda sudah bisa meresapi karya-karya terbaru Fuzzy, I berarti anda sedang baik-baik saja haha, enjoy!
Link streaming “Nozzle” : https://smarturl.it/nozzle__i
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M