Kegaharan Terbaru Dari Split Album Berbahaya Black//Hawk dan Disfare

Ranah musik distorsi terutama dalam skena Hardcore/Punk/Grindcore banyak faktor inti yang bisa memperkuat urusan pertemanan. Salah satu bentuknya adalah dengan apa yang dilakukan oleh Black//Hawk dan Disfare, dimana kedua band ini berinisiatif untuk membuat sebuah split album.

Black//Hawk adalah unit Hardcore/Punk yang dibentuk pada tahun 2012 dari Palembang, sebelumnya Black//Hawk telah merilis debut mini album pada tahun 2015. Sementara Disfare adalah trio Grindcore asal Jakarta yang dibentuk tahun 2013, sebelumnya juga telah merilis debut album dan pernah melesatkan split album bersama Avhath. Berbeda domisili tidak menjadi masalah besar untuk merealisasikan split album, dimana akhirnya pada bulan Juli 2019 lalu split album tersebut resmi beredar dalam format cakram padat. Split album tersebut adalah hasil kolaboratif dua label independen yang produktif juga merilis album deretan band-band lokal dengan sub genre yang sama yakni Rimauman Music (Palembang) dan Resting Hell (Kediri).

Rilisan split album Black//Hawk – Disfare sempat mengalami kendala juga dengan mundurnya jadwal produksi, namun sekarang rilisan ini sudah bisa kalian konsumsi dan bisa dibeli di beberapa record store. Black//Hawk dan Disfare menyumbangkan masing-masing 5 lagu yang kesemuanya adalah materi baru. Bagi pemuja keganasan distorsi seperti Spazz, Cursed dan Magrudergrind, kalian wajib punya rilisan berbahaya ini.

Link streaming split album Black//Hawk – Disfare : https://soundcloud.com/rimaumanmusic/sets/black-hawk-disfare-split-album

Ditulis oleh Fadly Zakaria.M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *