
Tahun 2020 menjadi tahun yang spesial bagi veteran Hardcore/Punk/Power violence, Dropdead, karena telah memasuki usia yang ke-29. Tentunya sudah tidak dipungkiri ratusan sekelas gigs sampai festival besar menjadi perjalanan panjang bagi Dropdead. Terlahir juga adanya 2 album penuh, 3 EP, 10 split album, dan beberapa live album hingga album kompilasi menjadi bagian diskografi lengkap pimpinan Bob Otis cs.
Selain sudah berusia 29 tahun sebagai sebuah band, Dropdead baru saja melepas tiga single baru yang nantinya akan masuk ke dalam album terbarunya bertajuk “Dropdead 2020” dengan total berisikan 23 track berdurasi 24 menit. Album tersebut sekaligus dihadirkan dengan tiga album lawasnya yang sudah melewati proses remastered diantaranya Dropdead 1998, Discography Vol 1 (1992-1993), Discography Vol 2 (1995-2013). Semua rilisan tersebut masih dibawah naungan Armageddon Label akan beredar pada 25 September 2020.
Memang benar adanya jikala pepatah bilang makin tua makin gila itulah yang ditampilkan oleh Dropdead, karena kuartet yang sudah tidak muda lagi ini tetap konsisten memainkan dan menghasilkan riff-riff liar penggugah amarah hingga ketukan drum bertempo cepat. Elemen kental tipikal oldschool US Hardcore/Punk diadukan dengan variasi yang catchy menambahkan kualitas musik dari Dropdead semakin meliar, dan juga proses penggarapan album ini dikerjakan oleh Kurt Ballou dan Zach Weeks di God City Studio serta mastering dipercayak kepada Brad Boatright di Audiosiege.
Pre-order albumnya disini
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M