Collapse: Eksplorasi Proyek Sekuel Yang Bernyawa

Kali ini saya mencoba kembali mereview sedikit mengulas tentang band di luar skena Surabaya, lebih tepatnya saya akan mentelaah dalam sesi interview bersama proyek one man yang baru lahir bernama Collapse. Dibalik dari proyek ini adalah Andika Surya gitaris dari band ALICE (Bandung). Simak langsung saja berikut interviewnya.

Collapse dalam arti anda sendiri itu seperti apa?? Apakah hanya sebagai proyek iseng saja atau sebuah proyek ego yang nantinya bisa mencapai puluhan album??

Jelas Collapse bukan proyek
iseng, karena untuk beberapa pihak yang terlibat sudah merelakan meluangkan
waktu dan energi untuk berjalannya
proyek ini. Disamping itu, ini adalah
ambisi saya pribadi untuk meraih kepuasan dan pencapaian akan sesuatu jadi saya
butuh keseriusan.

Dalam proyek ini kenapa anda memilih untuk menjadi “one man”??

Jadi sejarahnya, awal mula
terbentuknya Collapse adalah dari kumpulan-kumpulan riff-riff gitar yang ga
kepake / ga cocok di materi Alice. Dulu sebelum saya bermain gitar saya memang
pemain drum, dan ketika riff-riff itu mulai saya aransemen kenapa ga saya bikin
satu lagu full saja sendiri. Saya mulai masukin fill-in drum dan aransemen
vocal. Awalnya, disitu saya nekat booking studio untuk take drum, meskipun saya
sudah lama ga main drum, bisa atau engga ah pokoknya nekat aja mau orang
ngejudge jelek atau apapun karena saya percaya sama apa yang saya lakuin. Menurut
saya dengan bermain sendiri saya bisa lebih explore dan ngepush kemampuan saya
sendiri sampai mana.

Definisikan tentang musik dari Collapse dan juga influence kuat darimana saja??

Hmmm saya terinsipirasi dari
Justin Vernon (Bon Iver & Volcano Choir) dan Jeff Buckley meskipun secara
musikalitas memang berbeda. Tapi secara spirit sama (haha) untuk musik sendiri
saya tidak terlalu mematok memilih genre sesuatu. Apa yang saya buat memang murni
seperti itu tidak ada paksaan untuk membuatnya menjadi suatu konsep/genre.
Tetapi ketika pembuatan materi lagu saya banyak mendengarkan band-band seperti
Saves The Day, Turnover, Basement, Title Fight dan lain-lain.

Bisa dijelaskan eksplor paling “gila” yang ada dalam materi Collapse?? Mungkin memasukkan instrument selain gitar, bass, drum seperti band pada umumnya atau hal lainnya??

Bernyanyi dan merekamnya ke
dalam sebuah album menurut saya cukup gila sih mengingat saya belum pernah
melakukan itu sebelumnya dan membuat aransemen vocal cukup menguras energi saya. Ya tapi saya sudah melakukan yang saya bisa dan melakukan yang paling
maksimal.

Berapa lama proses pengerjaan sesi recording untuk album ini??

Saya mulai masuk studio untuk take drum itu September 2015
dan berakhir di bulan Juni 2016. Prosesnya agak lama, terutama di departemen vokal,
karena aransemennya berulang kali diganti ditengah-tengah proses rekaman, bahkan vokal sampai take 2 sesi. Dan saya merekam setiap instrument dan vokal di studio yang berbeda-beda.

Kisaran bulan apa album ini resmi rilis dan siap dikonsumsi??

Mudah-mudahan tidak lama setelah Idul Fitri, yang pasti masih di tahun 2016 ini.

*  Nah ini mungkin bisa jadi pertanyaan penting juga..setelah album rilis, apakah anda bakal live perform juga atau Collapse ini memang dikonsep layaknya Burzum/Darkthrone sebagai band yang hanya merilis album saja??

Sudah terpikirkan sebelumnya
untuk menggaet session player sih untuk live, dan rencananya ketika albumnya
kelar saya juga berencana untuk tour.

Tiga pertanyaan terakhir ini sedikit menyimpang dengan Collapse, pertanyaan yang ada santainya gitu biar gak serius-serius banget hehe..cus here we go!!!

Setelah rilisnya album Collapse, progres next album ALICE berlanjut lagi?? Karena saya nungguin juga ALICE yang baru tuh.

Alice masih tetap ada, mungkin
nanti akan ada vocalis baru yang menggantikan posisi Miko, dan materi baru
akan segera rilis dalam bentuk kompilasi yang dirilis oleh Grimloc Records.

Sebutkan 10 album terbaik yang berpengaruh dalam kehidupan anda?? Maaf ini pertanyaannya agak dalam banget dan menyayat hati hahaaa..

1. For Emma, Forever Ago by Bon
Iver

2. Grace by Jeff Buckley

3. Jane Doe by Converge

4. Calculating Infinity by
The Dillinger Escape Plan

5. Last Night In Town by
Every Time I Die

6. The Opposite Of
December : A Season Of Separation by Poison The Well

7. Bitte Orca by Dirty
Projectors

8. The Shape Of Punk To
Come by Refused

9. Perfect Pitch Black by
Cave In

10. The Nekrophone Dayz

by Homicide

Pencapaian apa yang sampai saat ini belum terealisasikan bersama band anda??

Bisa hidup dan sukses menjalani
apa yang saya cinta sebagai musisi, tour ke Eropa dan Amerika.

https://www.facebook.com/collapseisme

Ditulis oleh Fadly Zakaria.M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *