
Zetzner, proyek solo dari gitaris Headcrusher/Kultus, Ganis Ilman, berlanjut dengan rilisan single keduanya bertajuk “Amorisa”. Sebelumnya Zetzner telah memperkenalkan debut singlenya pada akhir tahun 2020 ke dalam format rilisan 4 way split album bersama rekan musisi dari Surabaya yakni Methiums, Beyond Infinity, dan Greater Than Delta. Zetzner lebih memilih untuk mempunyai konsep besar dengan menggabungkan musik instrumental ala post-metal, progressive, rock, hingga sentuhan ambiance post-rock.
Amorisa, terlahir dari pengalaman melankoli dari Ganis di tahun obskur 2020 tentang bagaimana melewati badai kehidupan di masa pandemi yang menyebalkan. Hari-hari gelap terus menghantui dalam diri Ganis, dimana akhirnya ide brilian ini tertuang ke dalam riff-riff yang catchy meskipun hadirnya beberapa patahan di tiap part. Proses rekaman Amorisa direkam secara mandiri di kamar personal Ganis, kecuali pada bass, synth, dan melodi utama direkam di tempat rekannya. Kejutan yang membuat saya terpukau pada Amorisa dimana ambiance yang dihasilkan oleh synthesizer dengan balutan riff gitar atmosferik menambahkan kesan pedih, getir, resah, dan juga mencekam.
Streaming “Amorisa” disini
Ditulis oleh Fadly Zakaria.M